makalah
air
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata
kuliah BIOKIMIA
Dosen Pembimbing :
Anna Maulinda Lestari ,SKM
Oleh :
Kelompok I :
YAYASAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN AL HIKMAH 02
AKADEMI KEPERAWATAN AL HIKMAH
Benda –Sirampog – Brebes
2012
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdullah penulis ucapkan atas pertolongan dan
rahmat Lil Alamin, Tuhan Semesta Alam, yang telah
memberikan kekuatan dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga atas izin-Nyalah
penyusunan makalah ini dapat terselesaikan yang tidak kurang dari waktu yang ditentukan.
Sholawat dan salam selalu
kita haturkan kepada Nabiullah Muhammad SAW yang telah membimbing dan membawa kita
keAlam yang penuh dengan Ilmu dan Iman, semoga beliau selalu mendapat tempat
yang tertinggi seperti yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Akhir kata “Tiada Gading yang tak Rentak” jadi bagaimanapun usaha
yang dilakukan oleh penulis untuk menyempurnakan isi pembahasan dalam makalah ini,
tentunya masih terdapat hal-hal yang bersifat keliru dan salah.Oleh karena itu
input Ibu dosen serta rekan-rekan mahasiswa yang berupa saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan, guna memperbaiki dan menyempurnakan pembahasan
dalam makalah ini. “Semua yang hilaf datangnya dari kita manusia,
sedangkan kesempurnaan hanya milik Allah SWT”.
Wasalamu’alaikum Wr. Wb.
Benda,
Februari 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Air merupakan komponen utama dalam tubuh sehingga setiap
mahluk hidup pasti
memerlukan air karena tanpa air di dunia ini tidak ada pula
kehidupan karena air
merupakan komponen utama dalam kehidupan.
Air merupakan komponen kimia utama dalam tubuh. Ada tiga komponen utama yaitu air tubuh air intraseluler pada membran sel air intravaskuler dan air interseluler atau air ekstraseluler pada dinding kapiler dua komponen air yang terakhir di sebut juga cairan ekstra seluler kandungan air dalam tubuh
B.
Tujuan
1. Mendeskripsikan
air dan bentuknya
2. Menjelaskan
manfaat air
3. Kndungan air
dalam makanan
4. Kelebihan
pasokan air
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Air
Air merupakan komponen utama dalam tubuh sehingga setiap makhluk hidup pasti membutuhkan air, karena tanpa air di dunia ini tidak ada pula kehidupan karena air merupakan komponen utama dalam kehidupan.
Air merupakan komponen kimia utama dalam tubuh. Ada tiga komponen utama air dalam tubuh kita, yaitu air intraseluler pada membran sel, air intravaskuler, dan air interseluler atau air ekstraseluler pada dinding kapiler. Dua komponen air yang terakhir di sebut juga cairan ekstra seluler kandungan air dalam tubuh.
B. Manfaat Air Bagi Tubuh
Kebutuhan air pada setiap orang sangatlah berbeda-beda, bergantung dari beberapa faktor, misalnya: aktivitas, usia, berat badan, tinggi badan, serta kondisi lingkungan di mana kita berada. Air memiliki kegunaan yang luar biasa bagi tubuh.
Beberapa fungsi air dalam peranannya di dalam tubuh
kita, yaitu:
1. Air sebagai pengatur suhu tubuh
Kondisi tubuh akan menurun ketika kandungan air yang
ada di dalam tubuh menurun. Bila tubuh kekurangan air
maka suhu tubuh akan menjadi panas dan naik. Jika kita berada pada daerah atau tempat yang suhunya panas, maka tubuh kita akan membutuhkan air
yang cukup. Pada tempat yang panas seperti itu, tubuh akan merespon dengan
mengeluarkan keringat untuk menormalkan suhu
tubuh. Begitu juga ketika di ruang ber-AC, kita dianjurkan untuk minum lebih
banyak, karena udara AC akan membuat tubuh mengalami dehidrasi dan kulit
menjadi kering.
2. Air
berguna untuk melancarkan darah
Seperti yang kita ketahui, darah dalam tubuh kita
terdiri dari 90% air. Bisa dibayangkan bila tubuh kita kekurangan air
maka darah menjadi lebih kental.
Pengentalan darah membuat persediaan oksigen yang diantarkan ke otak berkurang dan memungkinkan
terjadinya stroke. Pengentalan darah
juga akan merusak fungsi ginjal karena ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Bahkan lebih parah lagi, bisa memicu terjadinya
kanker usus besar akibat sisa-sisa
makanan pada usus besar mengeras.
3. Air dapat menyehatkan dan menghaluskan kulit tubuh
Ketika kita jarang minum air, tubuh akan
menyerap kandungan air di dalam kulit sehingga kulit akan menjadi tampak
kering, kusam, kasar, berkerut, dan tidak segar. Kulit bukan hanya sekadar
selubung yang membalut seluruh tubuh, tetapi juga organ vital yang sangat kuat.
Melalui kulit kotoran-kotoran dari dalam tubuh kita dikeluarkan. Bila pori-pori
kulit tersebut tertutup oleh partikel atau minyak kotor berukuran kecil (yang
dihasilkan oleh tubuh kita) maka proses pembuangan menjadi terhalang atau
terlambat, akibatnya di kulit muncul jerawat serta bintik hitam. Air sangat
penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air di dalam
tubuh perlu untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan elasistas kulit.
4. Air memperlancar fungsi pencernaan
Peran air di dalam tubuh sangatlah besar, karena air
akan membantu sistem pencernaan di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi air yang
cukup akan membantu kerja organ-organ pencernaan, seperti usus besar yang
berfungsi untuk mencegah konstipasi (susah buang air besar). Hal ini disebabkan
karena gerakan-gerakan usus menjadi lebih lancar, dan feses pun dikeluarkan
dengan lebih lancar.
5. Air membantu pernapasan tubuh
Organ tubuh kita yang berfungsi dalam pernapasan
adalah paru-paru. Paru-paru di dalam tubuh manusia harus selalu basah dalam
melakukan tugasnya, dikarenakan untuk memasukkan oksigen ke sel tubuh dan
memompakan karbondioksida keluar dari tubuh. Paru-paru kita sangat membutuhkan
air, ini bisa dibuktikan dengan cara menghembuskan napas ke kaca, dimana kita
akan melihat uap air yang keluar lewat napas dan terlihat dalam bentuk embun
yang menempel pada kaca.
6. Air sebagai pelumas
sendi dan otot
Air yang cukup di dalam tubuh akan melindungi dan
melumasi gerakan sendi dan otot. Orang-orang yang beraktivitas tinggi, seperti
olahragawan misalnya, sangat rawan mengalami cedera pada tulang sendi dan juga
otot-ototnya. Oleh karenanya, air sangat dibutuhkan bagi olahragawan karena
mereka mempunyai aktivitas tinggi. Untuk itulah, mengonsumsi air selama
beraktivitas berguna untuk meminimalisasi risiko kejang otot. Perlu kita
ketahui, jika otot-otot tubuh kekurangan cairan, maka otot-otot tubuh akan
mengempis, sehingga otot-otot tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik
karena kekurangan cairan.
7. Air sebagai media untuk pemulihan kondisi tubuh
Ketika sedang sakit, demam misalnya, cairan yang
keluar dari dalam tubuh akan lebih banyak, maka sebaiknya dianjurkan untuk
mengonsumsi air minum lebih banyak dari biasanya dikarenakan air berfungsi
untuk menggantikan cairan yang telah terbuang dari dalam tubuh. Ketika sakit
suhu tubuh juga meningkat. Meningkatnya suhu tubuh adalah reaksi yang normal,
karena ini adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dalam menghadapi
masuknya benda-benda asing seperti bakteri atau virus.
Demam yang terlalu tinggi dapat menyebabkan dehidrasi,
kerusakan otak, dan juga kerusakan jantung. Itulah sebabnya mengapa orang sakit
dianjurkan untuk selalu banyak minum air untuk membantu proses penyembuhan.
8. Air untuk kesuburan
Meningkatnya hormon testosteron pada pria dan hormon
estrogen pada wanita menunjukkan tingkat kesuburan dan kesehatan seseorang, ini
bisa terjadi bila kita mandi dengan air dingin. Menurut para peneliti sebuah
lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang mandi dengan air
dingin maka peredaran darahnya akan lancar atau membaik sehingga tubuh akan
menjadi lebih segar. Mandi dengan air dingin juga akan meningkatkan produksi
sel darah putih sehingga akan meningkatkan kemampuan seseorang terhadap
serangan virus. Seperti telah disebutkan di atas mandi pagi dengan menggunakan
air dingin dapat meningkatkan hormon estrogen dan testosterone, dengan demikian
kesuburan dan gairah seksual pun akan meningkat.
C. Jenis Jenis Air
Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh
apa pun juga. Tanpa air manusia, hewan dan tanaman tidak akan dapat hidup. Air
di bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1.
Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah
permukaan tanah. Air tanah dapat kita bagi lagi menjadi
dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.
a. Air Tanah
Preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari
permukaan tanah serta berada di
atas lapisan kedap air.
b. Air Tanah
Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada
di antara dua lapisan kedap air.
2.
Air Permukaan
Air permukaan
adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan
seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya.
Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
a. Perairan Darat
Perairan darat
adalah air permukaan yang berada di atas daratan. Contohnya rawa-rawa, danau, sungai,
dan lain sebagainya.
b. Perairan Laut
Perairan laut
adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya air laut yang berada di air yang sehat.
D.
Kandungan Air Pada Makanan
Pada umumnya
makanan mengandung air bahkan yang terlihat keras. Sekalipun tubuh dapat
memperoleh air sampai sepertiga kebutuhan dari makanan. Proses pencernaan
sendiri dapat menghasilkan air sebagai sisa dan dapat menyuplai 10%
kebutuhan
tubuh akan air kebutuhan sisanya harus di peroleh dari cairan.
E.
Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika
kadar kandungan air dalam tubuh terlalu rendah. Kondisi ini dapat dicegah
dengan meningkatkan asupan cairan. Gejala-gejala dehidrasi diantaranya adalah
sakit kepala, pusing, lesu, murung, daya respon rendah, saluran hidung kering,
bibir kering dan pecah-pecah, urin berwarna terlalu kuning atau gelap, tubuh
lemah, letih, dan halusinasi. Akhirnya tidak dapat mengeluarkan urin, ginjal
gagal bekerja, dan tubuh tidak mampu membuang hasil sisa-sisa proses
metabolisme yang beracun. Dan bahkan pada kondisi yang sudah ekstrim dapat
mengakibatkan kematian.
Beberapa penyebab dehidrasi diantaranya adalah :
1.
Meningkatnya produksi keringat karena cuaca
yang panas, kelembapan, olahraga, atau demam.
2.
Kurang minum air.
3.
Kurang baiknya kerja mekanisme sinyal tubuh
pada manula, hingga kadang manula tidak merasa haus padahal sedang dalam kondisi
dehidrasi.
4.
Meningkatnya keluaran urin karena kondisi
kekurangan hormon, diabetes, sedang dalam pengobatan atau berpenyakit ginjal.
5.
Mengalami diare atau muntah.
6.
Sedang dalam masa penyembuhan luka bakar.
F.
Kapan Harus Menambah Asupan Cairan
Kalau
Anda tidak meminum cukup air, maka resiko batu ginjal akan meningkat dan pada
wanita resiko infeksi saluran urin akan meningkat. Juga terdapat beberapa bukti
meningkatnya resiko beberapa jenis penyakit kanker termasuk kanker kandung
kemih dan kanker kolon. Kondisi kurang minum air juga akan menurunkan performa
fisik dan mental dan fungsi kelenjar saliva.
Orang-orang
yang memerlukan asupan air lebih banyak, termasuk diantaranya adalah:
1.
Mereka yang menjalani diet makanan berprotein
tinggi;
2.
Mereka yang menjalani diet makanan berserat
tinggi, karena cairan membantu mencegah sembelit;
3.
Mereka yang termasuk anak-anak;
·
Mereka yang sedang menderita penyakit sehingga
harus muntah atau diare;
·
Mereka yang aktif secara fisik;
·
Mereka yang harus menghadapi kondisi cuaca dan
suhu hangat atau panas;
·
Mereka yang termasuk manula berkondisi
dehidrasi.
4.
Orang-orang yang berusia lebih tua cenderung
beresiko mengalami dehidrasi.
Kondisi
tersebut dikarenakan :
·
Perubahan pada fungsi ginjal seiring
bertambahnya usia;
·
Perubahan hormonal
·
Seringkali merasa tidak haus (dikarenakan
mekanisme dalam tubuh yang member sinyal rasa haus sudah tidak bekerja maksimal
seiring bertambahnya usia);
·
Sedang dalam pengobatan (misalnya pengobatan diuretik
dan laxative);
·
Sedang menderita penyakit kronis;
·
Mobilitas yang sangat rendah.
5.
Dehidrasi pada Bayi dan Anak-anak
Anak-anak
bisa sangat rentan dengan kondisi dehidrasi terutama jika sedang menderita
sakit. Contohnya adalah muntah, demam, dan diare dapat dengan cepat membuat
bayi mengalami dehidrasi. Kondisi tersebut bisa sangat membahayakan keselamatan
bayi. Jika Anda mengetahui suatu kondisi dehidrasi pada anak-anak atau bayi,
maka segeralah bawa ke rumah sakit terdekat.
Beberapa
gejala dehidrasi pada anak-anak termasuk diantaranya adalah :
·
Kulit terasa dingin
·
Terlihat lesu
·
Mulut yang kering
·
Kondisi anatomi tulang kepala yang tertekan
·
Kulit berwarna sedikit biru karena sirkulasi
yang melamban
G.
Kelebihan Asupan Air (Hyponatremia)
Berbalikan
dengan berbagai kondisi diatas, minum terlalu banyak air juga dapat merusak
tubuh dan menyebabkan hyponatremia. Kondisi ini dikenal dengan menurunnya kadar
sodium dalam darah hingga level sangat rendah dan membahayakan. Sodium
diperlukan dalam kontraksi otot dan dalam pengiriman impuls-impuls syaraf. Jika
terlalu banyak minum air maka ginjal tidak mampu mengeluarkan cukup cairan.
Kelebihan air dapat mengarah kepada sakit kepala, pandangan kabur, kram (hingga
akhirnya kejang-kejang), otak membengkak, koma, dan pada akhirnya kematian.
Untuk
mencapai level kelebihan, dapat diakibatkan minum air berlebihan hingga
beberapa liter sehari. Kondisi kelebihan air umumnya terjadi pada orang-orang
yang menderita penyakit-penyakit khusus atau sakit mental (misalnya dalam
beberapa kasus schizophrenia) dan pada bayi yang diberi makan-makanan
formula bayi yang terlalu cair.
H.
Retensi Urin
Banyak
orang percaya jika banyak mengkonsumsi air akan menyebabkan retensi urin, padahal
faktanya justru sebaliknya. Minum air membuat tubuh mampu membersihkan diri
dari kelebihan sodium, yang mengakibatkan berkurangnya retensi urin. Tubuh akan
menahan cairan dalam tubuh jika kandungan air dalam sel-sel terlalu sedikit.
Jika tubuh menerima asupan air secara reguler, maka tubuh tidak perlu menyimpan
air dan karenanya akan mengurangi retensi urin.
I.
Jumlah Asupan Air yang Dianjurkan
Sangat
dianjurkan mengkonsumsi 6-8 gelas (masing-masing 150 ml) air atau berbagai
jenis cairan setiap hari. Konsumsi ini dianjurkan untuk mereka yang kurang
beraktifitas fisik, para manula, berada dalam suhu atau cuaca dingin, dan yang
banyak mengkonsumsi makanan mengandung banyak air. Konsumsi lebih dari 8 gelas
sehari dibutuhkan oleh mereka yang termasuk aktif beraktifitas fisik,
anak-anak, berada dalam suhu atau cuaca hangat atau panas, dan ibu-ibu menyusui
(yang memerlukan 750-1,000 ml tambahan cairan).
J.
Sumber-sumber Cairan
Cairan
diantaranya termasuk air segar dan lain-lainnya seperti jus, minuman ringan (soft
drink), kopi, teh, susu, dan sup. Air segar merupakan minuman terbaik
karena tidak mengandung kalori dan mengandung fluoride yang baik bagi gigi.
Sementara susu termasuk penting (khususnya untuk anak-anak) dan teh dapat
menjadi antioksidan yang dapat melawan penyakit jantung dan kanker. Buah-buahan
segar lebih baik daripada jus buah karena mengandung lebih banyak serat dan
nutrisi serta mengandung lebih sedikit gula. Minuman ringan (soft drink)
sebaiknya dihindari karena kandungan kalori dan gula yang tinggi tetapi rendah
kandungan nutrisi.
K.
Air Mineral Mengandung Garam
Beberapa
jenis air mineral banyak mengandung garam yang dapat membuat retensi urin,
kembung, dan bahkan meningkatkan tekanan darah pada orang tertentu. Batasi
jumlah konsumsi air mineral atau pilihlah jenis yang rendah sodium (kurang dari
30 mg sodium per 100 ml air mineral).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jadi air itu
sangat bermanfaat bagi makhluk hidup
termasuk kita sebagai manusia, karena tanpa
air kita tidak dapat hidup. Air merupakan
komponen terpenting dalam tubuh kita, dan air
ternyata mempunyai banyak manfaat yang tak pernah kita bayangkan.
Air merupakan komponen kimia utama dalam tubuh. Ada tiga komponen utama air dalam tubuh kita, yaitu air intraseluler pada membran sel, air intravaskuler, dan air interseluler atau air ekstraseluler pada dinding kapiler. Dua komponen air yang terakhir di sebut juga cairan ekstra seluler kandungan air dalam tubuh.
Beberapa fungsi air dalam peranannya di dalam tubuh
kita, yaitu:
1. Air sebagai pengatur suhu tubuh
2. Air
berguna untuk melancarkan darah
3. Air dapat menyehatkan dan menghaluskan kulit tubuh
4. Air memperlancar fungsi pencernaan
5. Air membantu pernapasan tubuh
6. Air sebagai pelumas sendi dan otot
7. Air sebagai media untuk pemulihan kondisi tubuh
8. Air untuk kesuburan
B.
Saran
Menghindari
dehidrasi paling tidak cairan yang keluar dan yang masuk seimbang sehingga
mencegah dehidrasi itu, yaitu kira kira
6-8 gelas per hari sehingga asupan cairan
untuk tubuh kita terpenuhi dan terhindar dari dehidrasi,
karena dehidrasi merupakan salah satu masalah yang di timbulkan akibat
kekurangan cairan. Konsumsi ini dianjurkan untuk mereka yang kurang beraktifitas
fisik, para manula, berada dalam suhu atau cuaca dingin, dan yang banyak
mengkonsumsi makanan mengandung banyak air.
Meskipun asupan
cairan yang masuk ke tubuh banyak namun cairan itu tidak sehat sama saja akan
menimbulkan patologis di tubuh kita dan akibat yang sering terjadi yaitu
diantaranya batu ginjal yang menyerang organ ginjal dan masih banyak lagi
gangguan yaang terjadi.
DAFTAR PUTAKA
-
Almatsier,S.(2004).Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta:Gramedia
Pustaka Utama
-
Yolanda Amirta. 2006. Sehat Murah Dengan Air.Jakarta:Erlangga
-
Biokomia.Harper.Robert.K.Murrey(et.al).Alih
Bahasa.Andri Hartono.Editor Edisi Bahasa Indonesia.Anna.Bani.Tiar.M.N.Sikubang_ed.25_Jakarta.2003.ESG
No comments:
Post a Comment