Tuesday, 18 December 2012

MAKALAH AIR BIOKIMIA



makalah
air
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata kuliah BIOKIMIA


Dosen Pembimbing :
 Anna Maulinda Lestari ,SKM
Oleh :
Kelompok I :
 

YAYASAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN AL HIKMAH 02
AKADEMI KEPERAWATAN AL HIKMAH
Benda –Sirampog – Brebes
2012
KATA PENGANTAR

  Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdullah penulis ucapkan atas pertolongan dan rahmat    Lil Alamin, Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan kekuatan dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga atas izin-Nyalah penyusunan makalah ini dapat terselesaikan yang tidak kurang dari waktu yang ditentukan. Sholawat  dan salam selalu kita haturkan kepada Nabiullah Muhammad SAW yang telah membimbing dan membawa kita keAlam yang penuh dengan Ilmu dan Iman, semoga beliau selalu mendapat tempat yang tertinggi seperti yang dijanjikan oleh Allah SWT.

Akhir kata “Tiada Gading yang tak Rentak” jadi bagaimanapun usaha yang dilakukan oleh penulis untuk menyempurnakan isi pembahasan dalam makalah ini, tentunya masih terdapat hal-hal yang bersifat keliru dan salah.Oleh karena itu input Ibu dosen serta rekan-rekan mahasiswa yang berupa saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan, guna memperbaiki dan menyempurnakan pembahasan dalam makalah ini. Semua yang hilaf datangnya dari kita manusia, sedangkan kesempurnaan hanya milik Allah SWT”.
Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Benda,     Februari 2012


Penulis


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar belakang
Air merupakan komponen utama dalam tubuh sehingga setiap mahluk  hidup pasti
memerlukan air karena tanpa air di dunia ini tidak ada pula kehidupan karena air
merupakan komponen utama dalam kehidupan.

Air merupakan komponen kimia utama dalam tubuh. Ada tiga komponen utama yaitu air tubuh air intraseluler pada membran sel air intravaskuler dan air  interseluler atau air ekstraseluler pada dinding kapiler dua komponen  air  yang  terakhir di sebut juga cairan ekstra seluler kandungan air dalam tubuh


B.       Tujuan
1.      Mendeskripsikan air dan bentuknya
2.      Menjelaskan manfaat air
3.      Kndungan  air  dalam  makanan
4.      Kelebihan pasokan air















BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pengertian Air

Air merupakan komponen utama dalam tubuh sehingga setiap makhluk  hidup pasti membutuhkan air, karena tanpa air di dunia ini tidak ada pula kehidupan karena air merupakan komponen utama dalam kehidupan.

Air merupakan komponen kimia utama dalam tubuh. Ada tiga komponen utama air dalam tubuh kita, yaitu air intraseluler pada membran sel, air intravaskuler, dan air  interseluler atau air ekstraseluler pada dinding kapiler. Dua komponen  air  yang  terakhir di sebut juga cairan ekstra seluler kandungan air dalam tubuh.


B.    Manfaat Air Bagi Tubuh

Kebutuhan air pada setiap orang sangatlah berbeda-beda, bergantung dari beberapa faktor, misalnya: aktivitas, usia, berat badan, tinggi badan, serta kondisi lingkungan di mana kita berada. Air memiliki kegunaan yang luar biasa bagi tubuh.

Beberapa fungsi air dalam peranannya di dalam tubuh kita, yaitu:
1.    Air sebagai pengatur suhu tubuh
Kondisi tubuh akan menurun ketika kandungan air yang ada di dalam tubuh menurun. Bila tubuh kekurangan air maka suhu tubuh akan menjadi panas dan naik. Jika kita berada pada daerah atau tempat yang suhunya panas, maka tubuh kita akan membutuhkan air yang cukup. Pada tempat yang panas seperti itu, tubuh akan merespon dengan mengeluarkan keringat untuk menormalkan suhu tubuh. Begitu juga ketika di ruang ber-AC, kita dianjurkan untuk minum lebih banyak, karena udara AC akan membuat tubuh mengalami dehidrasi dan kulit menjadi kering.
2.    Air berguna untuk melancarkan darah
Seperti yang kita ketahui, darah dalam tubuh kita terdiri dari 90% air. Bisa dibayangkan bila tubuh kita kekurangan air maka darah menjadi lebih kental.
Pengentalan darah membuat persediaan oksigen yang diantarkan ke otak berkurang dan memungkinkan terjadinya stroke. Pengentalan darah juga akan merusak fungsi ginjal karena ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Bahkan lebih parah lagi, bisa memicu terjadinya kanker usus besar akibat sisa-sisa makanan pada usus besar mengeras.
3.    Air dapat menyehatkan dan menghaluskan kulit tubuh
Ketika kita jarang  minum air, tubuh akan menyerap kandungan air di dalam kulit sehingga kulit akan menjadi tampak kering, kusam, kasar, berkerut, dan tidak segar. Kulit bukan hanya sekadar selubung yang membalut seluruh tubuh, tetapi juga organ vital yang sangat kuat. Melalui kulit kotoran-kotoran dari dalam tubuh kita dikeluarkan. Bila pori-pori kulit tersebut tertutup oleh partikel atau minyak kotor berukuran kecil (yang dihasilkan oleh tubuh kita) maka proses pembuangan menjadi terhalang atau terlambat, akibatnya di kulit muncul jerawat serta bintik hitam. Air sangat penting untuk mengatur  struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air di dalam tubuh perlu untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan elasistas kulit.
4.    Air memperlancar fungsi pencernaan
Peran air di dalam tubuh sangatlah besar, karena air akan membantu sistem pencernaan di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi air yang cukup akan membantu kerja organ-organ pencernaan, seperti usus besar yang berfungsi untuk mencegah konstipasi (susah buang air besar). Hal ini disebabkan karena gerakan-gerakan usus menjadi lebih lancar, dan feses pun dikeluarkan dengan lebih lancar.
5.    Air membantu pernapasan tubuh
Organ tubuh kita yang berfungsi dalam pernapasan adalah paru-paru. Paru-paru di dalam tubuh manusia harus selalu basah dalam melakukan tugasnya, dikarenakan untuk memasukkan oksigen ke sel tubuh dan memompakan karbondioksida keluar dari tubuh. Paru-paru kita sangat membutuhkan air, ini bisa dibuktikan dengan cara menghembuskan napas ke kaca, dimana kita akan melihat uap air yang keluar lewat napas dan terlihat dalam bentuk embun yang menempel pada kaca.
6.     Air sebagai pelumas sendi dan otot
Air yang cukup di dalam tubuh akan melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot. Orang-orang yang beraktivitas tinggi, seperti olahragawan misalnya, sangat rawan mengalami cedera pada tulang sendi dan juga otot-ototnya. Oleh karenanya, air sangat dibutuhkan bagi olahragawan karena mereka mempunyai aktivitas tinggi. Untuk itulah, mengonsumsi air selama beraktivitas berguna untuk meminimalisasi risiko kejang otot. Perlu kita ketahui, jika otot-otot tubuh kekurangan cairan, maka otot-otot tubuh akan mengempis, sehingga otot-otot tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik karena kekurangan cairan.
7.    Air sebagai media untuk pemulihan kondisi tubuh
Ketika sedang sakit, demam misalnya, cairan yang keluar dari dalam tubuh akan lebih banyak, maka sebaiknya dianjurkan untuk mengonsumsi air minum lebih banyak dari biasanya dikarenakan air berfungsi untuk menggantikan cairan yang telah terbuang dari dalam tubuh. Ketika sakit suhu tubuh juga meningkat. Meningkatnya suhu tubuh adalah reaksi yang normal, karena ini adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dalam menghadapi masuknya benda-benda asing seperti bakteri atau virus.
Demam yang terlalu tinggi dapat menyebabkan dehidrasi, kerusakan otak, dan juga kerusakan jantung. Itulah sebabnya mengapa orang sakit dianjurkan untuk selalu banyak minum air untuk membantu proses penyembuhan.
8.    Air untuk kesuburan
Meningkatnya hormon testosteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita menunjukkan tingkat kesuburan dan kesehatan seseorang, ini bisa terjadi bila kita mandi dengan air dingin. Menurut para peneliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya akan lancar atau membaik sehingga tubuh akan menjadi lebih segar. Mandi dengan air dingin juga akan meningkatkan produksi sel darah putih sehingga akan meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Seperti telah disebutkan di atas mandi pagi dengan menggunakan air dingin dapat meningkatkan hormon estrogen dan testosterone, dengan demikian kesuburan dan gairah seksual pun akan meningkat.

C.       Jenis Jenis Air
Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh apa pun juga. Tanpa air manusia, hewan dan tanaman tidak akan dapat hidup. Air di bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1.    Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah dapat kita bagi lagi menjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.
a.    Air Tanah Preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air.
b.    Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.

2.    Air Permukaan
 Air permukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat         oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya.
Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
a.    Perairan Darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan. Contohnya rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.
b.    Perairan Laut
Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya air laut yang berada di air yang sehat.

D.      Kandungan Air Pada Makanan
Pada umumnya makanan mengandung air bahkan yang terlihat keras. Sekalipun tubuh dapat memperoleh air sampai sepertiga kebutuhan dari makanan. Proses pencernaan sendiri dapat menghasilkan air sebagai sisa dan dapat menyuplai 10% kebutuhan tubuh akan air kebutuhan sisanya harus di peroleh dari cairan.

E.       Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika kadar kandungan air dalam tubuh terlalu rendah. Kondisi ini dapat dicegah dengan meningkatkan asupan cairan. Gejala-gejala dehidrasi diantaranya adalah sakit kepala, pusing, lesu, murung, daya respon rendah, saluran hidung kering, bibir kering dan pecah-pecah, urin berwarna terlalu kuning atau gelap, tubuh lemah, letih, dan halusinasi. Akhirnya tidak dapat mengeluarkan urin, ginjal gagal bekerja, dan tubuh tidak mampu membuang hasil sisa-sisa proses metabolisme yang beracun. Dan bahkan pada kondisi yang sudah ekstrim dapat mengakibatkan kematian.
Beberapa penyebab dehidrasi diantaranya adalah :
1.      Meningkatnya produksi keringat karena cuaca yang panas, kelembapan, olahraga, atau demam.
2.      Kurang minum air.
3.      Kurang baiknya kerja mekanisme sinyal tubuh pada manula, hingga kadang manula tidak merasa haus padahal sedang dalam kondisi dehidrasi.
4.      Meningkatnya keluaran urin karena kondisi kekurangan hormon, diabetes, sedang dalam pengobatan atau berpenyakit ginjal.
5.      Mengalami diare atau muntah.
6.      Sedang dalam masa penyembuhan luka bakar.

F.       Kapan Harus Menambah Asupan Cairan
Kalau Anda tidak meminum cukup air, maka resiko batu ginjal akan meningkat dan pada wanita resiko infeksi saluran urin akan meningkat. Juga terdapat beberapa bukti meningkatnya resiko beberapa jenis penyakit kanker termasuk kanker kandung kemih dan kanker kolon. Kondisi kurang minum air juga akan menurunkan performa fisik dan mental dan fungsi kelenjar saliva.
Orang-orang yang memerlukan asupan air lebih banyak, termasuk diantaranya adalah:
1.      Mereka yang menjalani diet makanan berprotein tinggi;
2.      Mereka yang menjalani diet makanan berserat tinggi, karena cairan membantu mencegah sembelit;
3.      Mereka yang termasuk anak-anak;
·       Mereka yang sedang menderita penyakit sehingga harus muntah atau diare;
·       Mereka yang aktif secara fisik;
·       Mereka yang harus menghadapi kondisi cuaca dan suhu hangat atau panas;
·       Mereka yang termasuk manula berkondisi dehidrasi.
4.      Orang-orang yang berusia lebih tua cenderung beresiko mengalami dehidrasi.
Kondisi tersebut dikarenakan :
·      Perubahan pada fungsi ginjal seiring bertambahnya usia;
·      Perubahan hormonal
·      Seringkali merasa tidak haus (dikarenakan mekanisme dalam tubuh yang member sinyal rasa haus sudah tidak bekerja maksimal seiring bertambahnya usia);
·      Sedang dalam pengobatan (misalnya pengobatan diuretik dan laxative);
·      Sedang menderita penyakit kronis;
·      Mobilitas yang sangat rendah.
5.      Dehidrasi pada Bayi dan Anak-anak
Anak-anak bisa sangat rentan dengan kondisi dehidrasi terutama jika sedang menderita sakit. Contohnya adalah muntah, demam, dan diare dapat dengan cepat membuat bayi mengalami dehidrasi. Kondisi tersebut bisa sangat membahayakan keselamatan bayi. Jika Anda mengetahui suatu kondisi dehidrasi pada anak-anak atau bayi, maka segeralah bawa ke rumah sakit terdekat.
Beberapa gejala dehidrasi pada anak-anak termasuk diantaranya adalah :
·         Kulit terasa dingin
·         Terlihat lesu
·         Mulut yang kering
·         Kondisi anatomi tulang kepala yang tertekan
·         Kulit berwarna sedikit biru karena sirkulasi yang melamban

G.      Kelebihan Asupan Air (Hyponatremia)
Berbalikan dengan berbagai kondisi diatas, minum terlalu banyak air juga dapat merusak tubuh dan menyebabkan hyponatremia. Kondisi ini dikenal dengan menurunnya kadar sodium dalam darah hingga level sangat rendah dan membahayakan. Sodium diperlukan dalam kontraksi otot dan dalam pengiriman impuls-impuls syaraf. Jika terlalu banyak minum air maka ginjal tidak mampu mengeluarkan cukup cairan. Kelebihan air dapat mengarah kepada sakit kepala, pandangan kabur, kram (hingga akhirnya kejang-kejang), otak membengkak, koma, dan pada akhirnya kematian.
Untuk mencapai level kelebihan, dapat diakibatkan minum air berlebihan hingga beberapa liter sehari. Kondisi kelebihan air umumnya terjadi pada orang-orang yang menderita penyakit-penyakit khusus atau sakit mental (misalnya dalam beberapa kasus schizophrenia) dan pada bayi yang diberi makan-makanan formula bayi yang terlalu cair.

H.      Retensi Urin
Banyak orang percaya jika banyak mengkonsumsi air akan menyebabkan retensi urin, padahal faktanya justru sebaliknya. Minum air membuat tubuh mampu membersihkan diri dari kelebihan sodium, yang mengakibatkan berkurangnya retensi urin. Tubuh akan menahan cairan dalam tubuh jika kandungan air dalam sel-sel terlalu sedikit. Jika tubuh menerima asupan air secara reguler, maka tubuh tidak perlu menyimpan air dan karenanya akan mengurangi retensi urin.

I.         Jumlah Asupan Air yang Dianjurkan
Sangat dianjurkan mengkonsumsi 6-8 gelas (masing-masing 150 ml) air atau berbagai jenis cairan setiap hari. Konsumsi ini dianjurkan untuk mereka yang kurang beraktifitas fisik, para manula, berada dalam suhu atau cuaca dingin, dan yang banyak mengkonsumsi makanan mengandung banyak air. Konsumsi lebih dari 8 gelas sehari dibutuhkan oleh mereka yang termasuk aktif beraktifitas fisik, anak-anak, berada dalam suhu atau cuaca hangat atau panas, dan ibu-ibu menyusui (yang memerlukan 750-1,000 ml tambahan cairan).

J.        Sumber-sumber Cairan
Cairan diantaranya termasuk air segar dan lain-lainnya seperti jus, minuman ringan (soft drink), kopi, teh, susu, dan sup. Air segar merupakan minuman terbaik karena tidak mengandung kalori dan mengandung fluoride yang baik bagi gigi. Sementara susu termasuk penting (khususnya untuk anak-anak) dan teh dapat menjadi antioksidan yang dapat melawan penyakit jantung dan kanker. Buah-buahan segar lebih baik daripada jus buah karena mengandung lebih banyak serat dan nutrisi serta mengandung lebih sedikit gula. Minuman ringan (soft drink) sebaiknya dihindari karena kandungan kalori dan gula yang tinggi tetapi rendah kandungan nutrisi.

K.      Air Mineral Mengandung Garam
Beberapa jenis air mineral banyak mengandung garam yang dapat membuat retensi urin, kembung, dan bahkan meningkatkan tekanan darah pada orang tertentu. Batasi jumlah konsumsi air mineral atau pilihlah jenis yang rendah sodium (kurang dari 30 mg sodium per 100 ml air mineral).






BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Jadi air itu sangat bermanfaat bagi makhluk hidup termasuk kita sebagai manusia, karena tanpa air kita tidak dapat hidup. Air merupakan komponen terpenting dalam tubuh kita, dan air ternyata mempunyai banyak manfaat yang tak pernah kita bayangkan.

Air merupakan komponen kimia utama dalam tubuh. Ada tiga komponen utama air dalam tubuh kita, yaitu air intraseluler pada membran sel, air intravaskuler, dan air  interseluler atau air ekstraseluler pada dinding kapiler. Dua komponen  air  yang  terakhir di sebut juga cairan ekstra seluler kandungan air dalam tubuh.

Beberapa fungsi air dalam peranannya di dalam tubuh kita, yaitu:
1.    Air sebagai pengatur suhu tubuh
2.    Air berguna untuk melancarkan darah
3.    Air dapat menyehatkan dan menghaluskan kulit tubuh
4.    Air memperlancar fungsi pencernaan
5.    Air membantu pernapasan tubuh
6.    Air sebagai pelumas sendi dan otot
7.    Air sebagai media untuk pemulihan kondisi tubuh
8.    Air untuk kesuburan

B.       Saran
Menghindari dehidrasi paling tidak cairan yang keluar dan yang masuk seimbang sehingga mencegah dehidrasi itu, yaitu kira kira 6-8 gelas per hari sehingga asupan cairan untuk tubuh kita terpenuhi dan terhindar dari dehidrasi, karena dehidrasi merupakan salah satu masalah yang di timbulkan akibat kekurangan cairan. Konsumsi ini dianjurkan untuk mereka yang kurang beraktifitas fisik, para manula, berada dalam suhu atau cuaca dingin, dan yang banyak mengkonsumsi makanan mengandung banyak air.
Meskipun asupan cairan yang masuk ke tubuh banyak namun cairan itu tidak sehat sama saja akan menimbulkan patologis di tubuh kita dan akibat yang sering terjadi yaitu diantaranya batu ginjal yang menyerang organ ginjal dan masih banyak lagi gangguan yaang terjadi.










DAFTAR PUTAKA


-        Posted in Gaya Hidup.Oleh Dimas Nugroho..www.google.com
-        Almatsier,S.(2004).Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama
-        Yolanda Amirta. 2006. Sehat Murah Dengan Air.Jakarta:Erlangga
-        Biokomia.Harper.Robert.K.Murrey(et.al).Alih Bahasa.Andri Hartono.Editor Edisi Bahasa Indonesia.Anna.Bani.Tiar.M.N.Sikubang_ed.25_Jakarta.2003.ESG

















No comments:

Post a Comment