Silahkan yang membutuhkan materi tentang KTI diabetes melitus tinggal download link di bawah ini ....
https://sofaners.wordpress.com/2015/11/18/kti-dm-2/
https://sofaners.wordpress.com/2015/11/18/kti-dm-2/
Perawat yang handal serta bereligius
Diagnosa
|
Tujuan
|
Intervensi
|
Rasional
|
PRE OP
Cemas b/d
penurunan fungsi kognitif dan kurangnya pengetahuan terhadap penyakitnya.
POST OP
Gangguan rasa
nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya jaringan saraf perifer
POST OP
Resiko injuri (jatuh dari bed) b/ d kesadaran
menurun akibat anastesi
INTRA OP
Gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit b/d perdarahan intra operasi
|
Setelah diberi
penjelasan tentang prosedur operasi dan suport mentral dengan KH :
- Pasien
mengungkapkan kondisinya
- Ekspresi wajah pasien tidak tampak
gelisah.
- Klien mau bertanya tentang tindakan yang
akan dilakukan.
Rasa nyeri berkurang setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 x 15 menit dengan KH
- pasien
mengatakan nyeri berkurang.
- Pasien menunjukan skala nyeri pada angka
3.
- Ekspresi
wajah klien rileks.
Meminimalkan penyebab injuri
dengan melakukan tindakan 1x 15 menit, KH:
- Klien
tidak jatuh dari bed
- Klien
dalam posisi yang nyaman
Volume cairan dalam tubuh seimbang setelah dilakukan 1 x 10 menit
dengan KH :
- TTV
dalam batas normal:
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/ menit
S : 35,4 0 C
R : 20 x/ menit
- Integritas
kulit baik
- Seimbang
antara input dan out put
|
- Beri penjelasan tentang prosedur yang
akan dilakukan pada klien
- Orientasikan klien pada lingkungan yang
baru
- Anjurkan
klien untuk berdoa
- Beri
waktu klien untuk bertanya
- Beri
motivasi klien tentang prosedur tindakan
- Dorong
klien untuk mengungkapkan perasaannya
- Kaji
TTV
- Teliti keluhan nyeri, catat
intensitasnya, lokasinya dan lamanya
- Atur posisi senyaman mungkin
- Ajarkan managemen relaksasi
- Monitor
TTV
- Kolaborasi
pemberian obat analgetik
- Memberi bed tambahan dikanan dan kiri
klien
- Pantau
posisi klien
- Memantau
TTV
- Memantau
intake dan output cairan
- Memantau
integritas cairan
|
Agar pasien jelas dengan prosedur apa yang
dilakukan
Mengurangi rasa cemas pada pasien
-
-
Agar dapat diketahui skala nyerinya pada
derajat I-IV, supaya pasien tidak tegang dan timbul cemas
Untuk kenyamanan pasien
Mengetahui cairan intek maupun output
apakah seimbang atau tidak.
|
|
Aktifitas
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Makan &
Minum
|
|
|
V
|
|
|
Toileting
|
|
|
V
|
|
|
Berpakaian
|
|
|
V
|
|
|
Ambulasi di
tempat tidur
|
|
|
|
V
|
|
Berpindah
|
|
|
|
V
|
|
ROM
|
|
|
V
|
|
|
Therapi
|
Dosis
|
Cara Pemberian
|
Infus RL
|
20 TPM
|
IV
|
Ketorolax
|
2x1 Ampul
|
IV
|
Ceftriaxone
|
2x1 Ampul
|
IV
|
Hematologi
|
Hasil
tes
|
Nilai
normal
|
Hb
Leukosit
Trombosit
Hematocrit
Eritrosit
Eosinofil
Basofil
Natrofil
Limfosit
|
13 g %
9000
350.000
46 vol %
3.4
0.70
0.20
78.00
13.10
|
L : 13-16g % dan W : 11-14 g%
4000-10000/mm2drh
200.000-500.000 mmHg
L : 40-48 vol % dan W : 37-42
vol %
2.40 – 5.90
0 – 1
50 – 70
25 – 40
2 – 8
|
No
|
Tanggal
|
Data
|
Etiologi
|
Problem
|
1
|
13-11-13
|
DS : Klien mengatakan nyeri saat BAB
DO : Wajah pucat
-
Kesakitan
-
Skala
6
|
Agen cedera fisik
|
Nyeri
|
2
|
13-11-13
|
DS : Klien mengatakan mengalami kesulitan dalam BAB dan BAB nya campur darah.
DO : Mual muntah dan tidak dapat makan
-
Nyeri tekan abdomen
-
Nyeri pada saat defekasi
|
Mengabaikan dorongan untuk defekasi
akibat nyeri selama eliminasi
|
Konstipasi
|
No
|
Diagnose Keperawatan
|
Tgl Timbul
|
Tgl Teratasi
|
Paraf
|
1
|
Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisik (iritasi, tekanan dan
sensitifitas pada area rectal)
|
13-11-13
|
|
|
2
|
konstipasi berhubungan dengan dorongan untuk defekasi akibat nyeri
selama eliminasi
|
13-11-13
|
|
|
Tgl
|
DX
|
Tujuan dan Kriteria Hasil
|
Intervensi
|
Paraf
|
13-11-13
|
I
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan nyeri
klien berkurang dengan kriteria hasil :
-
Nyeri
hilang
-
Klien
tampak segar
|
-
Observasi
dan catat lokasi, berat dan karakteristik
-
Tingkatkan
tirah baring dan berikan posisi nyaman pada klien
-
Latih
teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri.
-
Kolaborasi
pemberian obat anti nyeri.
|
|
13-11-13
|
II
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan nyeri
klien tidak terjadi konstipasi dengan kriteria hasil :
-
Feses
normal
-
BAB
tidak sakit
-
Tidak
berdarah lagi
|
-
Anjurkan
klien untuk banyak minum air putih
-
Anjurkan
klien untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat
-
Kolaborasi
pemberian obat pencahar.
|
|
Tanggal
|
Jam
|
Dx
|
Implementasi
|
Respon
|
Paraf
|
13-11-13
|
08:00
|
I
|
1. Mengobservasi, catat lokasi, berat dan
karakteristik nyeri
2. Memposisikan posisi nyaman pada klien
3. Memberikan injeksi IV anti nyeri
|
-
Klien
mengatakan nyeri berkurang (skala 3)
-
Klien
mengatakan nyaman dengan posisi yang diberikan perawat
-
Obat
masuk tidak ada alergi
|
|
13-11-13
|
10:00
|
II
|
1. Memberikan makanan yang
2. tinggi serat
3. Menganjurkan klien untuk
banyak minum air putih
4. Memberikan obat suppositorial
|
-
Klien
makan makanan yang tinggi serat
-
Pasien
mau mengikuti anjuran klien
-
Klien
mau diberi obat.
|
|
Tanggal
|
Jam
|
Dx
|
Catatan Perkembangan
|
Paraf
|
||||||||||||
14-11-13
|
10:00
|
I
|
S : - Klien mengatakan nyeri berkurang dengan
skala 3
O : Klien tampak tenang
A : Masalah teratasi sebagian
Ket : SB : Sebelum, SS : Sesudah,
5 : SB, 4 : B, 3 : R, 2 : S, 1 : TK
P : Pertahankan intervensi
|
|
||||||||||||
14-11-13
|
10:00
|
II
|
S : - Klien mengatakan BAB lembek
O : Wajah klien tampak segar
A : Masalah teratasi
Ket : SB : Sebelum, SS : Sesudah,
5 : SB, 4 : B, 3 : R, 2 : S, 1 : TK
P : Hentikan intervensi
|
|